REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor kawakan Indonesia Raymond Sahetapy yang akrab disapa Ray dicoret menjadi caleg DPD RI dapil Sulawesi Tengah karena telat 10 menit dalam memberikan berkas persyaratan menjadi caleg.
"Kalau saya memang salah, mohon dimaafkan. Seorang perampok saja, dimaafkan, kenapa saya tidak? Kenapa begitu keras? KPUD langsung mencoret saya dari daftar caleg dapil Sulawesi Tengah," kata Ray di Bawaslu, Jakarta, Jumat, (21/3).
Dalam pencalegan DPD ini, ujar Ray, ia sudah mengeluarkan banyak uang. Namun ia tak mau menyebutkan berapa dana yang sudah dikeluarkan.
"Menjadi DPD itu mengungkap nilai-nilai bangsa jadi bukan materi yang dikeluarkan berapa untuk jadi caleg. Saya memakai uang sendiri jadi tidak perlu diungkapkan tidak masalah, kecuali saya gunakan uang negara, maka boleh dicek," kata Ray.
Namun, ujar Ray, ia senang ada Bawaslu yang bisa memediasi persoalannya dengan KPUD Sulteng. "Saya harap Bawaslu bisa mengatasi persoalan ini, saya harap pendukung saya sabar sampai 27 Maret untuk mengetahui nasib saya,"ujarnya.