Jumat 21 Mar 2014 15:06 WIB

Alhamdulillah..Pelajar Connecticut Bisa Lebaran di Rumah

Pelajar Muslim AS (ilustrasi)
Foto: onislam.net
Pelajar Muslim AS (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  CONNECTICUT -- Desakan umat Islam Connecticut agar hari raya Islam masuk dalam kalender liburan sekolah berbuah manis. New London Public Schools misalnya, telah memasukkan Hari Raya Islam sebagai hari libur dalam kalender sekolah 2014-2015.

Adapun Hari Raya Islam yang masuk kalender adalah Idul Fitri dan Idul Adha. "Kami menyambut baik hal ini, karena sekolah merupakan tempat belajar bagi siswa Muslim," ungkap Direktur Eksekutif Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) Connecticut, Mongi Dhaouadi, seperti dilansir onislam.net, Jumat (21/3).

Sebelum itu diberlakukan, mayoritas pelajar Muslim umumnya membolos. Ini wajar, mengingat pada kedua hari besar itu mereka melaksanakan ritual shalat Id dan berkurban sembari berkumpul bersama keluarga besar.

"Dengan diberlakukan aturan ini, para guru diharapkan dapat berhati-hati menyusun jadwal, utamanya terkait tugas sekolah atau ujian. Ini karena, mereka sesuai kalender yang akan diberlakukan bakal dibebaskan dari sekolah," ucapnya.

Di Boston , Cambridge Public School District pada tahun 2010 memutuskan memasukan Idul Fitri dan Idul Adha dalam kalender sekolah. Langkah serupa sudah diberlakukan sekolah-sekolah di Michigan. Kota ini malahan menjadi perintis pemberlakuan hari besar Islam sebagai hari libur. 

CAIR, sebagai payung organisasi Islam di Amerika Utara, telah membuat panduan kecil yang dirancang untuk membantu setiap sekolah menyediakan lingkungan belajar yang positif dan kondusif bagi pelajar Muslim.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement