REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Adik ipar Anas Urbaningrum, Dina Zad, bungkam saat ditanya oleh awak media setelah menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus pencucian uang yang menjerat mantan ketua umum Partai Demokrat tersebut.
Dina yang keluar pada pukul 17.40 WIB dari Gedung KPK tersebut, langsung berjalan cepat menuju mobil yang telah siap membawanya pergi dari kawasan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Jumat (21/3).
Peristiwa kurang mengenakkan juga sempat terjadi karena kepalanya terbentur kamera yang dibawa salah satu wartawan televisi nasional. Kemungkinan benturan itu terjadi karena wartawan ingin mewawancarainya, sedangkan Dina diam sambil berjalan cepat karena terburu-buru. "Aduh," katanya sambil geleng-geleng kepala seusai kepalanya terbentur.
Seorang perempuan yang menemaninya sempat terhenti sebentar, setelah sepatu yang dipakainya lepas karena berjalan cepat. Dina Zad, seorang ibu rumah tangga, anak kandung Kiai Attabik Ali.
Sebelumnya, dia sempat masuk jadwal pemeriksaan oleh KPK pada Selasa (18/3), tapi mangkir, dengan alasan sedang menjalani terapi kesehatan. Sejumlah nama telah dipanggil untuk kesaksian dugaan tindak pidana pencucian uang oleh Anas sejak KPK menyita tiga bidang tanah di Daerah Istimewa Yogyakarta atas nama Dina. Tiga bidang tanah itu, masing-masing seluas 280 meter persegi, 389 meter persegi, dan 111 meter persegi.