REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG— Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengaharapkan hasil uji teknis jalan tol Semarang- Solo seksi II dapat dilaporkan sesui jadwal. Saat ini proses uji teknis yang melibatkan tim Kementrian Pekerjaan Umum (PU) sudah berjalan dan dijadwalkan akan memakan waktu sepekan.
“Jika mengacu jadwal ini, tanggal 25 Maret nanti hasilnya sudah bisa dilaporkan kepada saya,” kata Ganjar Pranowo, di kantornya, Jumat (21/3).
Pihak Trans Marga Jateng (TMJ) sudah melaporkan progres terbaru jalan tol ruas ini, termasuk proses pelaksanaan uji teknis yang sedang berlangsung. Jika pelaksanaan uji teknis tak molor harapannya dapat segera dilaporkan. Sehingga –Maret ini-- jalan tol ruas Ungaran- Bawen –sepanjang 12 kilometer—tersebut sudah dapat dibuka.
Gubernur juga mengaku sudah tak ‘nyaman’ dengan pertanyaan dan protes sebagian masyarakat yang menginginkan kepastian jalan tol ruas ini akan dibuka. “Banyak yang menanyakan kapan jalan tol Ungaran- bawen dibuka, termasuk kenapa tidak segera dibuka,” ungkapnya.
Ganjar juga menyampaikan, telah mencoba langsung ruas jalan tol ini saat kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), beberapa waktu lalu. Menurutnya, ruas tol ini sudah beres dan tidak ada persoalan lagi. Termasuk sisa pekerjaan sepanjaang 100 meter juga sudah dirampungkan dan siap digunakan.
Hanya saja, ia meminta kepada pihak Trans Marga Jateng (TMJ) –selaku pengelola jalan tol ini-- agar selokannya segera dibereskan. Demikian pula dengan sejumlah fasilitas umum (fasum) yang sebelumnya sudah dijanjikan juga dapat diselesaikan secepatnya.
Sebab jika meIihat kondisi terkini, proses pembukaan jalan tol ruas Ungaran- Bawen tersebut sudah tidak ada masalah lagi. “Insya Allah begitu hasil uji teknis ini sudah disampaikan dan semuanya aman, maka jalan tol ini akan segera kita buka,” tegas gubernur.
Terpisah Ketua DPRD Kabupaten Semarang, Bambang Kusriyanto juga sepakat jika masalah fasum ini menjadi ‘pekerjaan rumah’ TMJ yang harus segera diselesaikan. Menurutnya, pihak TMJ udah menjanjikan sejumlah fasum yang belum beres tersebut akan dirampungkan maksimal pada bulan April 2014.
Diantaranya fasilitas SDN 1 Klepu, Kecamatan Pringapus, rumah dinas kepala sekolah, lapangan olahraga di Kelurahan Kalirejo dan Klepu. Selain itu juga ada beberapa jalan dan selokan lingkungan. “Bila perlu, sebelum fasum-fasum ini dibereskan, jalan tol ruas Ungaran-Bawen ini juga jangan dibuka dahulu,” tegas politisi PDIP ini.