REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Partai Demokrat siap jika kalah dalam hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 ini. Demokrat juga siap untuk menjadi oposisi terhadap pemerintahan yang berkuasa. Partai Demokrat menurut Ketua Harian PD Syarifuddin Hasan juga menyatakan siap berada di luar pemerintahan, namun akan tetap mendukung partai pemenang pemilu yang memiliki program-program peningkatan kesejahteraan rakyat.
Meski telah siap untuk itu, partainya bukan lantas menjadi oposisi. Keinginan seperti itu jangan diartikan bahwa Partai Demokrat akan menjadi oposisi. "Sepanjang ada yang menawarkan program yang menyejahterakan rakyat, kita dukung 100 persen," katanya.
Sebelumnya menurut hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Demokrat hanya meraih setara atau hanya sedikit di atas partai Islam seperti PKB dan PPP. Dalam survei tersebut, peringkat pertama ditempati PDI Perjuangan memperoleh suara 21,8 persen, disusul Partai Golkar (18,1), Hanura (11,3), Gerindra (11,1), Demokrat (6,7), PKB (5,7), PKS (3,7), PPP (3,5), PAN (3,3), NasDem (3,1), PBB (1,1), dan PKPI (0,3).
Survei ini dilaksanakan pada 26 Februari sampai 6 Maret 2014 di 34 provinsi dengan dengan mengambil sampel 1.240 responden melalui teknik multi-stage random sampling. Margin of error dari survei ini adalah kurang lebih 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei ini juga dilengkapi dengan analisis media dari 10 surat kabar dan 10 media online nasional.