REPUBLIKA.CO.ID, WINA-- Negara-negara anggota OSCE hari Jumat setuju mengirim misi pengamat 100 orang ke Ukraina, namun tidak ke Krimea, setelah Rusia akhirnya membatalkan keberatan, kata seorang juru bicara.
Organisasi Keamanan dan Kerja Sama Eropa (OSCE) akan "mengirim misi pengamat khusus yang mencakup para pengawas internasional ke Ukraina", demikian sebuah resolusi yang disetujui 57 negara anggota OSCE.
Misi itu akan terdiri dari 100 pengamat dan "jika perlu dan sesuai dengan keadaan bisa ditingkatkan dengan 400 anggota tambahan", katanya.
Tujuan dari misi itu adalah "memberikan kontribusi di negara tersebut dan dalam kerja sama dengan... para pemain yang relevan di masyarakat internasional (seperti PBB dan Dewan Eropa) akan mengurangi ketegangan dan memperkuat perdamaian, stabilitas dan keamanan".
Rusia selama sepekan ini menghalangi pengiriman misi semacam itu, dalam pertemuan di markas OSCE di Wina. Seorang juru bicara OSCE mengatakan, misi itu akan ditempatkan dalam waktu 24 jam dan memiliki mandat enam bulan yang bisa diperbarui jika dibutuhkan oleh Ukraina.