REPUBLIKA.CO.ID, BATU AMPAR – Lembaga kemanusiaan nasional PKPU dan Habitat For Humanity Indonesia (HFHI) menandatangani nota kesepahaman (MoU) pelaksanaan program Rehabilitasi Rumah untuk komunitas terdampak pasca letusan Gunung Kelud.
Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Direktur Kemitraan PKPU Nana Sudiana dan Direktur Nasional Yayasan Habitat Kemanusiaan Indonesia (YHKI) James L Tumbuan di Jakarta, Jum’at (21/3).
HFHI merupakan sebuah lembaga nonprofit internasional yang berfokus pada pembangunan hunian layak bagi keluarga yang kurang mampu.
Nana Sudiana mengatakan, program ini bertujuan untuk membantu para komunitas terdampak Gunung Kelud, memperbaiki kondisi rumah mereka yang rusak parah akibat hujan batu, kerikil dan abu Gunung Kelud.
"Dana sebesar Rp 450 juta disalurkan dari Habitat For Humanity Great Britain melalui Yayasan Habitat Kemanusiaan Indonesia (YHKI) kepada PKPU yang nantinya akan dimanfaatkan untuk rebilitasi rumah," kata Nana.
Adapun program rehabilitas rumah meliputi pembagian material atap, perbaikan atap, pembagian alat konstruksi, dan penguatan kerangka atap. Program ini akan dilaksanakan di Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri Jawa Timur selama lima bulan, mulai awal Maret hingga Agustus.
"Program ini dapat memberikan manfaat dan membantu masyarakat setempat memperbaiki rumahnya kembali," kata Nana.