REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Masyarakat Kota Denpasar, Bali, semakin kesulitan mencari ruang terbuka untuk berekreasi. Karena itu, lapangan Puputan Badung yang terletak di titik nol kota Denpasar, Sabtu (23/3) petang, diserbu pengunjung.
Lapangan yang kini disulap Pemkot Denpasar menjadi taman itu, setiap harinya senantiasa dijadikan tempat bersantai. Para pengunjung bukan hanya orang tua yang membawa anak-anaknya, tetapi juga para remaja.
"Kami lebih senang di sini, suasananya lebih alami," kata Komang Suwitra.
Ayah dua putra asal Karangasem itu menhgatakan, dia senantiasa memanfaatkan waktu malam minggu bersama anak-anaknya bermain-main di taman itu. Selain suasananya lebih merakyat, anak-anaknya yang masih kecil-kecil lebih aman bermain di lapangan.
Sementara itu, lapangan Puputan Renon juga dipenuhi warga masyarakat. Hanya saja suasana di sekitar lapangan yang terletak di hadapan kantor Gubernur Bali bitu lebih gelap atau remang-remang. "Kami khawatir saja dengan keamanan di Renon, terutama keamanan kendaraan yang diparkir di tepi jalan," kata Sucipta asal Tabanan yang bekerja pada perusahaan swasta di Denpasar.