REPUBLIKA.CO.ID, LAHAT -- Masyarakat Desa Bintuhan, Kecamatan Kota Agung, Lahat, Sumatra Selatan memimpikan pendidikan pesantren dengan nuansa islami di daerahnya. Terlebih pendidikan Islami tersebut gratis.
Di Kecamatan Kota Agung, tak satupun terdapat pesantren gratis sebagai tempat menuntut ilmu masyarakat luas. Kini, sebuah pesantren akan hadir untuk mengobati kerinduan masyarakat Kota Agung.
"Alhamdulillah keinginan masyarakat Allah kabulkan setelah BMH menerima tanah wakaf seluas dua hektar untuk dibangun pesantren," kata Kepala Cabang Baitul Maal Hidayatullah (BMH), Muhammad Kosim dalam siaran pers yang diterima Republika.
Kosim menambahkan, pesantren yang dirintis BMH saat ini masih memiliki dua rumah papan dan satu unit bagunan yang difungsikan sebagai tempat ibadah sementara. Bangunan tersebut pinjaman dari warga sekitar.
BMH juga mengirim tiga dai untuk melakukan pembinaan masyarakat. Selain itu program kemandirian juga dirintis dengan ternak kambing dan penggemukan. Satu kandang sudah dijadikan untuk penampungan ternak sebagai modal kemandirian operasional ke depan.
Pengasuh perintisan Pesantren Hidayatullah Kabupaten Lahat Ustaz Budiman menyampaikan para asatidz Hidayatullah akan mulai berdakwah ke daerah pelosok.
"Kami akan mengajar anak warga membaca dan menulis Alquran dan membina majelis taklim," kata Ustaz Budiman. Pihaknya juga akan membantu mencari dana ke beberapa instansi dan masyarakat untuk pembangunan pesantren.