REPUBLIKA.CO.ID, MANAMA -- Sebuah bom meledak pada Sabtu (22/3) waktu setempat di Desa Sitra, Bahrain, sebelah timur Manama. "Ledakan tersebut menyebabkan cedera ringan pada seorang polisi," kata sumber dari kementerian dalam negeri Bahrain.
Tidak jelas siapa yang menanam bom atau tingkat kerusakan yang diakibatkan ledakan. Sumber itu mengatakan kepada Reuters bahwa beberapa pengunjuk rasa di Sitra telah juga bentrok dengan polisi menggunakan batang besi dan bom Molotov, namun tidak ada rincian lebih lanjut mengenai korban yang tersedia.
Pada tahun 2011, Arab Saudi dan UEA mengirim pasukan untuk mendukung penguasa Bahrain dan memadamkan demonstran pro-demokrasi yang menuntut reformasi. Namun, demonstrasi-demonstrasi skala kecil tetap sering terjadi dan sering menyebabkan bentrokan dengan pasukan keamanan. Perundingan-perundingan antara pemerintah dan oposisi ditujukan untuk mengakhiri kekacauan yang telah terhenti.