Ahad 23 Mar 2014 21:42 WIB

India: Tak Ada Ancaman Terhadap Keselamatan Pemimpin Oposisi

Rahul Gandhi dan Narendra Modi
Foto: deccanchronicle.com
Rahul Gandhi dan Narendra Modi

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Pemerintah India, Ahad, menyatakan tak ada ancaman terhadap keselamatan Narendra Modi, calon perdana menteri dari oposisi utama Partai Bharatiya Janata (BJP), dan keamanannya telah ditingkatkan.

"Satu delegasi pemimpin BJP bertemu dengan saya. Saya memberi tahu mereka bahwa tak ada ancaman terhadap mereka. Setelah ledakan Patna selama pertemuan terbuka Narendra Modi, saya sendiri meningkatkan pelindung keamanannya," kata Menteri Dalam Negeri India Sushil Kumar Shinde kepada media.

Pernyataan Menteri Dalam Negeri tersebut dikeluarkan dua hari seelah para pemimpin BJP meminta dia menyediakan keamanan tambahan buat Modi dan pemimpin lain setelah ancaman terhadap keselamatan mereka sebelum pemilihan umum, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad malam.

"Ada beberapa unsur yang ingin menghambat proses pemilihan umum. Kami memberi tahu dia untuk memastikan keamanan memadai," kata pemimpin senior BJP Ravi Shankar Prasad, Jumat (21/3), setelah bertemu dengan Menteri Dalam Negeri di Ibu Kota Nasional India, New Delhi.

Modi --yang diduga telah tutup mulut selama kerusuhan antar-masyarakat pada 2002 di Gujarat, sehingga menewaskan lebih dari 1.000 kebanyakan orang Muslim-- dikatakan termasuk di dalam daftar sasaran sejumlah kelompok pelaku teror.

sumber : Antara/Xinhua/Oana
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement