REPUBLIKA.CO.ID, BANGUI -- Sedikitnya empat orang tewas dalam bentrokan antara kelompok bersenjata dan pasukan penjaga perdamaian internasional di ibu kota negara yang dikoyak perselisihan, Republik Afrika Tengah, kata seorang pejabat militer, Minggu.
Sementara itu tujuh orang terluka ketika bentrokan meletus Sabtu di distrik PK - 5, Bangui, antara kelompok milisi Kristen dan Muslim, kata seorang perwira di Pasukan militer Uni Afrika yang dikenal sebagai MISCA.
"Bentrokan itu meletus di beberapa tempat sekaligus, menyebabkan pasukan internasional campur tangan untuk menghentikan pertikaian," kata petugas itu.
Sebuah sumber militer Perancis mengonfirmasi aksi kekerasan itu, dengan mengatakan, "Prajurit kami diserang dan melawan balik".