Ahad 23 Mar 2014 22:40 WIB

Perangkat Kesultanan Tidore Bersihkan Lingkungan Sambut HUT

Tidore
Foto: indonesia-tourism.com
Tidore

REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Perangkat Kesultanan Tidore, Maluku Utara (Malut), memanfaatkan libur dengan membersihkan lingkungan sebagai wujud menyambut Hari Jadi Tidore ke-906 tahun.

"Mengawali rangkaian kegiatan Hari Jadi Tidore (HJT) Ke-906 tahun 2014 pada 12 April 2014, seluruh perangkat Kesultanan Tidore bersama SKPD se Kota Tikep melakukan kerja bakti di Kadato Kie Kesultanan Tidore," kata Wali Kota Tikep, Ahmad Mahifa di Ternate, Minggu.

Ia mengatakan, dengan membawa perlengkapan kerja berupa alat potong rumput, sapu dan beberapa perlengkapan lainnya, ratusan perangkat Kesultanan Tidore dan para PNS membersihkan rerumputan yang sudah mulai memanjang hampir seluruh halaman kadaton.

Pembersihan dilakukan mulai dari gerbang masuk kadaton hingga seluruh halaman kadaton dan dilanjutkan di sepanjang ruas jalan menuju benteng Tore yang berada tepat di samping kadaton, beberapa area yang dibagi untuk masing-masing SKPD telah dibersihkan.

Wali Kota mengatakan, dari rangkaian kegiatan ritual dalam rangka HJT ini maka, Rabu (26/4) mendatang, digelar prosesi Dowaro di tiga Kelurahan yang berbeda masing-masing Kelurahan Tambula, Folarora dan Gurabunga yang dilanjutkan dengan upacara Soa Romtoha (lima marga).

Kemudian dilanjutkan prosesi Kota Ake dango dari Gurabunga ke Kadato Kie dan malamnya digelar Ratib Hadad Faraj dan Sahadat Boso Kene.

Kirab agung dan karnaval budaya yang dirangkaikan dengan karnaval untuk siswa TK sederajat akan digelar Sabtu (29/3) pagi dan malamnya dilanjutkan dengan lomba kabata dan Moro-moro yang dipusatkan di pendopo arena budaya Tidore.

Sedangkan ritual Lufu Kie (parade armada laut kesultanan Tidore) akan dilaksanakan Sabtu (5/4) dan Minggu (6/4) dilaksanakan ritual ratib taji besi.

"Untuk Malam Setanggi Timur, Dorora Simo-simo dan Dorora Joguru dilaksanakan di masjid dan fola sou, Kamis (10/4) malam yang dilanjutkan dengan prosesi kota paji dan roar paji.

"Sedangkan pada pekan depan, ritual Perjalanan Paji Nyili-nyili dari empat titik pelepasan menuju Kadato Kie Kesultanan Tidore yang kemudian dilanjutkan dengan upacara puncak hari Jadi Tidore di halaman Kadato Kie," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement