Senin 24 Mar 2014 07:27 WIB

Di Bawah Bulan Purnama, SBY Ciptakan Lagu

Rep: Esthi Maharani/ Red: Muhammad Hafil
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

REPUBLIKA.CO.ID, TAMPAKSIRING -- Bali punya cerita tersendiri bagi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Bukan sekali dua kali pulau dewata telah mengilhaminya menciptakan lagu. 

Hal itu diungkapkan Presiden SBY pada saat menerima penobatan sebagai Semeton Tamiu Utama dari warga Desa Pekraman, Tampaksiring, Bali pada Ahad malam (23/3). 

Ia bercerita, salah satu lagu yang diciptakan dan dimainkan pada saat konferensi PBB berjudul 'Save Our Planet' diselesaikan di Bali. 

"Waktu berangkat dari Jakarta ke Bali, lagu itu belum jadi. Bait pertama selesai, bait kedua selesai, refren belum. Begitu mendarat di bali, dalam perjalanan bali ke tampak sirng, saya dapat ilham refren dari lagu itu, setelah sampai istana, diiringi dengan alat musik, lagu itu pun jadi," katanya. 

Ada pula cerita tentang lagu berjudul 'Dendang di Malam Purnama'. Ia ingat pada saat ia bersama Ibu Ani dan para menteri memakan bebek bengil. Saat itu sedang bulan purnama.  Begitu masuk ke kompleks istana tampaksiring, ia tiba-tiba tergerak untuk membuat lagu. 

"Saya kok tergerak untuk ciptakan lagu, disitulah saya memetik gitar di bawah bulan purnama dan terciptalah lagu manis ‘Dendang di Malam Purnama," katanya. 

Bali, lanjut dia, jadi saksi terciptanya lagu-lagu milik Presiden SBY. Begitu pula dengan kumpulan puisi dan kumpulan lagu berjudul Tembang Untuk Bangsa dirangkai di Bali.  Karena itu, bagi presiden, Bali punya kesan pribadi. 

"Masih banyka lagi kenangan manis dan indah di Bali," katanya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement