Senin 24 Mar 2014 11:34 WIB

DKI Bakal Bangun Transportasi Mirip Jalur Tamia

Rep: Halimatus Sadiyah/ Red: A.Syalaby Ichsan
Lintasan Tamia
Foto: youtube.com
Lintasan Tamia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membangun moda transportasi jenis baru yang memiliki nama Metro Kapsul. Proyek ini pertama kali ditawarkan oleh pihak swasta lokal.

Komisaris PT Perkakas Rekadaya Nusantara, salah satu perusahaan yang tergabung dalam konsorsium Metro Kapsul, Djoni Rosadi mengatakan, proyek ini terinspirasi dari permainan mobil tamia. Yaitu dengan membuat jalur layang bagi bus.

Djoni kemudian mengemukakan alasannya mengapa proyek ini disebut Metro Kapsul. Metro sendiri, kata dia, berasal dari kata Metromini.

"Kenapa Metromini? Karena Metromini sudah menjadi angkutan umum yang sudah dikenal masyarakat, harganya juga murah. Kita hanya mengangkat Metromini ini ke atas, jadi elevated," ujar dia usai melakukan paparan di depan Gubernur Joko Widodo di Balai Kota, Senin (24/3).

Lebih lanjut, dia menjelaskan, bentuk Metro Kapsul sama seperti bus. Namun, bus ini akan berjalan auto pilot dan menggunakan sistem persinyalan seperti kereta. Metro Kapsul, ujar Djoni, akan berjalan di atas jalur yang dimensinya kecil. Sehingga, untuk membangun jalurnya tidak perlu melakukan pembebasan lahan. Sebab, jalur Metro Kapsul dapat dibuat di atas trotoar.

"Karena itu biaya investasinya cukup murah, hanya Rp 114 miliar per kilometer," kata Djoni.

Dia mengatakan, problem yang dihadapi banyak pemerintah daerah saat ini yaitu keterbatasan dana. Sementara, persoalan kemacetan juga harus segera diselesaikan. Oleh sebab itu, Djoni mengatakan, pihaknya menawarkan sebuah sistem transportasi yang murah, namun tetap efisien dan handal.

Menurut Djoni, sejauh ini Pemprov DKI menyambut baik rencana pembangunan Metro Kapsul. Rencananya, konsorsium akan membawa prototipe Metro Kapsul, yang memiliki pabrik di Subang, untuk dilakukan uji coba di Jakarta.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement