Senin 24 Mar 2014 17:15 WIB

Australia Masih Telaah Gambar Radar Prancis Soal Puing Diduga MH370

A family member of a passenger onboard Malaysia Airlines Flight MH370 covers her face as she cries after a routine briefing given by Malaysia Airlines in Beijing, March 22, 2014.
Foto: Reuters/Jason Lee
A family member of a passenger onboard Malaysia Airlines Flight MH370 covers her face as she cries after a routine briefing given by Malaysia Airlines in Beijing, March 22, 2014.

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY-- Pihak berwenang Australia Senin mengatakan mereka masih memeriksa gambar radar Prancis yang berpotensi menunjukkan puing-puing mengambang dan pencarian pesawat Malaysia yang hilang belum bergeser di Samudera Hindia selatan lebih jauh ke utara untuk mencari objek.

Otoritas Keselamatan Maritim Australia (AMSA) mengatakan, wilayah pencarian terus ditetapkan oleh citra satelit AS bahwa dua benda mengambang itu membingkai area pencarian sekitar 2.500 km (1.550 mil) di barat daya Perth.

AMSA memimpin pencarian internasional di sepanjang busur selatan untuk pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370, yang lenyap pada 8 Maret pagi dengan 239 orang di dalamnya, termasuk tujuh warga negara Indonesia.

Gambaran AS ditopang oleh citra satelit Tiongkok menunjukkan bahwa puing-puing potensial berada di kawasan yang sama, menjadi pusat pencarian reruntuhan pesawat jet Boeing 777 di selatan

khatulistiwa.

Gambar Prancis, bagaimanapun, mengambil sekitar 850 km (530 mil) utara dari area pencarian saat ini. "Kami baru saja mendapat informasi ini dan kami masih memeriksanya," kata seorang juru bicara AMSA kepada Reuters melalui telepon, menolak untuk mengatakan kapan otoritas telah menerima gambar itu.

Dia juga mengatakan, ia tidak memiliki informasi lebih lanjut tentang bagaimana puing-puing itu ditemukan.

Pihak berwenang Malaysia dilaporkan menerima gambar pada Minggu dan meneruskan mereka ke Australia.

Peta yang dirilis oleh AMSA Senin menunjukkan dua tetangga daerah pencarian di Samudera Hindia selatan, bertentangan dengan komentar sebelumnya Wakil Perdana Menteri Australia Warren Truss bahwa

area pencarian telah diperluas ke utara untuk memperhitungkan penampakan Prancis.

"Kami ambil itu ke dalam catatan, tetapi pada tahap ini kita masih terfokus pada daerah pencarian yang sama," kata juru bicara AMSA.

"Kami mengambil setiap potongan informasi serius dan memeriksa serta referensi silang dengan setiap kepingan informasi lain."

Dua pesawat militer Tiongkok, dua pesawat P3 Orion Australia dan dua jet sipil rentang ultra-panjang melakukan perjalanan ke pencarian situs. Jet jarak ultra-panjang lainnya, US Navy P8 Poseidon dan

dua P3 Orion Jepang dijadwalkan berangkat Senin.

Penerbangan MH370 lenyap dari layar radar sipil kurang dari satu jam setelah lepas landas dari Kuala Lumpur pada penerbangan terjadwal ke Beijing.

sumber : Antara/Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement