Senin 24 Mar 2014 18:55 WIB

Majelis Taklim Memiliki Peran Besar Membangun Umat

Rep: Amri Amrullah/ Red: Julkifli Marbun
Menteri Agama Suryadharma Ali.
Foto: Republika/Aditya P Putra
Menteri Agama Suryadharma Ali.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN - Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali menyampaikan pentingnya peran majelis taklim di lingkungan masyarakat Islam saat ini. Menurut dia, majelis taklim merupakan salah satu wadah lembaga pendidikan Islam yang sangat penting membangun semangat spiritual umat.

Di dalam majelis taklim, jelas dia, pemahaman agama Islam yang benar disampaikan. Dan beberapa amalan dan kegiatan spiritual dilaksanakan, seperti peringatan hari-hari besar Islam baik Maulid Nabi Muhammad SAW, Isra Miraj, Nuzulul Quran, kegiatan Ramadhan, termasuk halal bi halal di Idul Fitri dan Idul Adha hingga bila ada kerabat yg meninggal dunia.

"Dari majelis taklim inilah gelora suasana keislaman yang sebenarnya diciptakan," ujar Suryadharma akhir pekan lalu ketika melantik pengurus Asosiasi Majelis Taklim Indonesia (AMTI) Sumatera Utara. Karena itu Menag memandang betapa pentingnya majelis taklim berpengaruh di tatanan keluarga. Terlebih ketika beberapa anggota keluarga seperti Ibu dan Bapak yang aktif terlibat dalam majelis taklim.

Maka tidak menutup kemungkinan suasana spiritual keislaman yang kental itu juga akan tercipta di setiap keluarga mereka. Terutama, Menag menegaskan pada kaum Ibu yang menjadi penentu nasib anak dan generasi muda unggul di masa depan. "Tidak pedulinya kaum ibu terhadap nilai keislaman saat ini, maka akan tidak bagus bagi generasi muda Islam masa depan," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اٰمِنُوْا بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَالْكِتٰبِ الَّذِيْ نَزَّلَ عَلٰى رَسُوْلِهٖ وَالْكِتٰبِ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ مِنْ قَبْلُ ۗوَمَنْ يَّكْفُرْ بِاللّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلٰلًا ۢ بَعِيْدًا
Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya (Muhammad) dan kepada Kitab (Al-Qur'an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh.

(QS. An-Nisa' ayat 136)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement