REPUBLIKA.CO.ID,SUBANG -- Puluhan rumah di Kampung Cimanggu, Desa Cibalandong, Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang, Jawa Barat, terancam hilang. Pasalnya, rumah tersebut persis berada di bantaran Sungai Cipunagara. Bila curah hujan tinggi, arus sungai itu akan menggerus tanah di bibir sungai. Termasuk, puluhan rumah milik warga tersebut.
Taryana (45 tahun), warga setempat, mengatakan, jarak antara rumah warga dengan sungai sekitar lima meter. Tetapi, tanggul sungai itu semakin hari semakin berkurang. Bahkan, bila curah hujan tinggi, tanggul itu akan tergerus arus."Makanya, kami yang mendiami puluhan rumah ini terus waspada. Terutama, bila hujan turun," ujarnya, Senin (24/3).
Saat hujan pekan kemarin, lanjut Tarya, satu unit rumah sudah tergerus arus sungai. Kini, yang terancam minimalnya ada 10 unit. Kejadian ini, sudah dilaporkan ke pihak terkait.
Sementara itu, Kasi Bencana Dinas Sosial Kabupaten Subang, Tito Purwanto, membenarkan jika ada satu rumah tergerus air Sungai Cipunagara di Kampung Cimangu. Begitu pula, saat ini sedikitnya ada 10 rumah yang terancam hilang akibat tersapu arus Sungai Cipunagara tersebut."Untuk sementara, penghuni 10 rumah itu belum dievakuasi. Sebab, kondisi cuaca saat ini mulai bersahabat," ujarnya.
Meski begitu, pihaknya telah memberikan bantuan berupa makanan ringan, selimut dan satu tenda. Selain itu, warga juga sudah dihimbau bila hujan turun dengan deras, mereka harus meninggalkan rumah. Guna mengungsi ke tempat yang lebih aman.