Senin 24 Mar 2014 21:31 WIB

Antisipasi Warnet Dijadikan Tempat Mesum, Petugas Gelar Razia

Satpol PP
Foto: Yasin Habibi/Republika
Satpol PP

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, merazia pelajar yang berada di warung internet (warnet) pada jam sekolah atau bolos di kawasan Singaparna, kota itu, Senin.

Kepala Seksi Pembinaan dan Penerangan Satpol PP Kabupaten Tasikmalaya, Kartiwa Imbanagara mengatakan razia warnet itu bertujuan menertibkan anak-anak sekolah yang tidak masuk sekolah pada waktu jam pelajaran.

"Razia warnet ini untuk menertibkan pelajar yang keluyuran saat jam sekolah dan menindaklanjuti laporan disinyalirnya warnet digunakan sebagai tempat mesum," katanya.

Ia menuturkan, banyak laporan warga yang mengeluhkan keberadaan warnet dijadikan tempat berduaan bagi kalangan pelajar berlainan jenis. "Aduan dari masyarakat banyak siswa bolos dan berdua-duaan di warnet," katanya.

Operasi tersebut petugas berhasil mengamankan puluhan pelajar dari beberapa sekolah menegah di sejumlah warnet di kawasan Singaparna. Pelajar yang kepergok berada di warnet didata identitas diri dan sekolahnya untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak sekolah masing-masing.

"Kami juga memberikan pembinaan kepada anak pelajar agar tidak bolos, dan harus disiplin, serta menyosialisasikan bahaya pergaulan bebas," katanya.

Selain merazia pelajar di warnet, petugas juga menyisir sejumlah tempat perbelanjaan di kawasan Singaparna yang disinyalir banyak Pegawai Negeri Sipil (PNS) berkeliaran saat jam kerja.

Dalam operasi itu petugas menemukan dua PNS yang sedang belanja di salah satu swalayan di Singaparna, selanjutnya diamankan untuk menjalani pemeriksaan.

"Operasi yang kami gelar ini untuk menegakan peraturan daerah dan menegakan disiplin PNS agar tidak berkeliaran saat jam kerja," kata Kartiwa.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement