REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Sensor Film (LSF) akhirnya melarang penayangan film garapan Darren Aronofsky ‘Noah’. Cerita film ‘Noah’ dinilai tidak sesuai dengan ajaran agama di Indonesia.
Film yang dibintangi Russel Crowe disebut menyinggung unsur SARA yang dapat meresahkan masyarakat Indonesia.
”Semua anggota LSF sepakat melarang, film ini mengandung unsur SARA," ujar anggota LSF, Zainut Tauhid Sa’adi, Selasa (25/3).
Film yang berkisah tentang perjalanan Nabi Nuh dengan bahteranya ini diadaptasi dari kitab Injil. Sehingga, ada banyak hal yang tidak sesuai dengan ajaran Islam dan dipastikan akan menyulut pertentangan di antara masyarakat.
"Banyak pertimbangan, pertama konten dari Noah itu tidak sesuai dengan yang diyakini, atau tidak sesuai dengan cerita dalam kitab suci," ujar Ketua LSF Mukhlis Paeni.
LSF pun telah mengimbau kepada sejumlah pengelola bioskop untuk tidak menayangkannya.
Sebelumnya, Al Azhar juga telah mengeluarkan fatwa tentang pelarangan film tersebut. Akibatnya, 'Noah' kemudian dilarang tayang di tiga negara Arab. Antara lain, Qatar, Bahrain, dan Uni Emirat Arab.
Film ‘Noah’ rencananya akan dirilis secara internasional pada 28 Maret 2014 mendatang. Selain Russel Crowe, film ini juga dibintangi Emma Watson, Jennifer Connelly, dan lainnya.