REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR-- Ketua Harian Partai Demokrat Sjarifuddin Hasan menyebutkan Anas Urbaningrum telah memfitnah partainya terkait pernyataan mantan ketua umum Partai Demokrat itu soal dana kampanye fiktif partai politik tertentu.

"Dana fiktif kampanye itu tudingan yang tidak betul karena kita sudah melalui proses audit yang ketat," kata Sjarifuddin Hasan di Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan sebaiknya Anas Urbaningrum berhenti memfitnah partainya dan fokus menyelesaikan masalah hukum yang menimpanya sendiri secara konsekuen. Sjarifuddin mengingatkan bahwa fitnah adalah perbuatan tercela yang kejam.

"Baik untuk pemilu lalu maupun Pemilu 2014 ini, semua dana kampanye dilaporkan sebelum dan sesudah kampanye, mustahil ada data fiktif. Ini totaly fitnah yang kejam," katanya.

Menurut dia, masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang cerdas yang bisa menilai bahwa apa yang terjadi pada Anas adalah akibat dari perbuatannya sendiri. Sjarifuddin menganggap pernyataan yang disampaikan Ketua PPI itu lebih merupakan kampanye hitam menjelang pemilu.

"Pasti ini black campaign, kami banyak menerima black campaign setiap pemilu. Memang banyak, Demokrat sudah terbiasa," katanya.

Sebelumnya Anas menyatakan ada partai politik yang menggunakan data fiktif dalam sumbangan kampanye tanpa menyebut nama partai yang dimaksud. Anas sendiri menyoroti laporan kampanye 2009 yang setelah melalui proses verifikasi ternyata ada nama penyumbang yang mengaku tak pernah menyumbangkan dana kampanye sehingga ada dugaan dana Century mengalir ke rekening kampanye dengan data fiktif itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika