Selasa 25 Mar 2014 15:57 WIB

Caleg Gerindra Terlibat Pembakaran dan Perambahan Hutan ?

kebakaran hutan (ilustrasi)
Foto: Rony Muharrman/Antara
kebakaran hutan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,PEKANBARU--Komandan Satgas Pasukan Darat Operasi Terpadu Darurat Asap Riau Brigjen TNI Prihadi Agus Irianto menyatakan, ada indikasi keterlibatan seorang calon legislatif (caleg) bernama Aseng dalam aktivitas perambahan hutan dan pembakaran lahan di Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau.

"Aseng itu di wilayah Rokan Hilir, banyak laporan-laporan tentang beliau masuk ke kami dan pelaporan tentang figur ini sekarang semakin banyak. Kami sudah serahkan laporan ini untuk ditindaklanjuti oleh Satgas Penegakan Hukum, dan beliau konon seorang caleg," kata Brigjen TNI Prihadi Agus Irianto di Pekanbaru, Selasa.

Perwira tinggi yang juga menjabat Komandan Korem 031/WB itu mengatakan, menerima banyak laporan dari masyarakat ke Satgas Darurat Asap Riau yang mengadu selama ini adalah suruhan Aseng untuk merambah dan membakar lahan di kawasan hutan di Rokan Hilir.

"Dari laporan masyarakat yang merasa dirugikan oleh mereka (perambah) kok semuanya mengarah ke situ (Aseng). Laporan ini akan ditindaklanjuti dan peran Aseng nanti akan ketahuan juga," ucapnya, menegaskan.

Informasi sementara yang beredar, Aseng merupakan "cukong" (pemodal) perambahan hutan dan nama aslinya adalah Siswaja Mulyadi. Brigjen Prihadi Agus mengaku mendapat informasi bahwa masyarakat sudah melaporkan aktivitas ilegal Aseng ke Polres Rokan Hilir, namun tak jelas tindaklanjutnya sampai sekarang.

"Laporan tentang Aseng seperti hilang," ujarnya.

Berdasarkan penelusuran Antara di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau di Pekanbaru, nama Siswaja Mulyadi alias Aseng terdaftar sebagai caleg dari Partai Gerindra untuk DPRD Riau dari Kabupaten Rokan Hilir.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra Provinsi Riau, Marwan Yohanis, juga membenarkan Siswaja Mulyadi merupakan caleg namun dari nonpengurus partai. "Tapi saya perlu memastikan dulu, apakah Aseng yang dimaksud ini adalah Siswaja Mulyadi," ucapnya.

Sementara itu, Siswaja alias Aseng ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon membantah semua tuduhan bahwa ia terlibat sebagai "cukong" kayu untuk perambahan hutan di Rokan Hilir. "Saya bukan pengusaha kayu," ujar Aseng.

Ia mengaku selama ini menggeluti bisnis bengkel motor. Meski begitu, Aseng mengaku siap memenuhi panggilan Satgas Penegakan Hukum perihal dugaan dirinya terlibat dalam perambahan hutan dan pembalakan liar. "Saya siap (diperiksa)," katanya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement