Selasa 25 Mar 2014 16:51 WIB

Ahok Siap Bersanding dengan Siapa Pun

Rep: c67/ Red: Indira Rezkisari
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Foto: Republika/Adhi W
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama mengaku siap bekerjasama dengan siapa saja yang mendampinginya sebagai wakil Gubernur jika nantinya benar-benar menggantikan Jokowi. Sebab, kata Ahok --panggilan akrabnya--, bersanding dengan siapa saja yang penting bisa kompak membangun Jakarta.

"Saya oke-oke saja bekerjasama dengan siapa saja," ujar Ahok, Selasa (25/3) di Balai Kota.

Namun, Ahok tetap tidak ingin mendahului keputusan partai. Dirinya menyerahkan seluruhnya kepada partai siapa nantinya yang akan mendampingi sebagai wakil Gubernur DKI Jakarta.

Ahok mengatakan, menjadi pemimpin di Jakarta yang diperlukan integritasnya di dalam pemerintahan. Sehingga, kata Ahok, calon Wakil Gubernur DKI Jakarta harus siap segala hal dan integritasnya teruji.

Ahok menambahkan, di DKI Jakarta tingkat tekanan kerjanya sangat tinggi. "Di Jakarta bukan melatih otak tapi otot, jantung dan saraf," katanya.

Ditanya soal calon pendampingnya sebagai wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahok menyerahkan seluruhnya kepada partai. Namun, kalau jika ia boleh memilih, ia akan menunjuk Jarot bekas walikota Blitar. Menurutnya, Jarot sudah punya latar belakang pemerintahan, yaitu pengalaman 10 tahun memimpin Blitar.

Sebelumnya, wacana Ahok naik menggantikan Jokowi sebagai Gubernur DKI ramai diperbincangkan pasca Jokowi mendeklarasikan diri sebagai calon Presiden dari Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP). Calon wakil Gubernur yang akan mendampingi Ahok pun bermunculan, antara lain, Rieka Diah Pitaloka, Fadjar Panjaitan, Tri Rismawati (walikota Surabaya) dan Jarot (mantan walikota Blitar)

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement