REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Proyek pembangunan transportasi Mass Rapid Transit (MRT) telah dimulai sejak 10 Oktober 2013. Setelah lima bulan berselang, sudah sejauh apa pembangunan proyek tersebut?
Direktur Utama PT MRT Jakarta Dono Boestami mengatakan, pengerjaan MRT saat ini telah memasuki tahap penguatan dinding tanah (retaining wall) di sepanjang jalur MRT bawah tanah. Tujuannya agar tanah di atas tidak ambles saat dilakukan pengeboran.
Menurut Dono, demi membuat jalur MRT bawah tanah, pihaknya terpaksa membongkar gardu milik PLN. Sebab, jika tidak dibongkar, gardu dapat menghambat ruang gerak alat berat yang akan mengebor tanah.
"Kerja kita bisa lebih intensif kalau gardu PLN sudah dibongkar," kata Dono di lokasi pembangunan MRT di Dukuh Atas, Selasa (25/3). Di lokasi tersebut juga ada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang sedang mengecek progres pembangunan MRT.