REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama Khofifah Indar Parawansa menilai pentingnya mengubah cara berpikir dari mencari kerja menjadi membuka lapangan pekerjaan. Artinya, kebiasaan dalam menempatkan ''tangan di bawah'' harus diubah menjadi 'tangan di atas'.
"Tangan di atas lebih baik dari tangan di bawah," kata Khofifah menukil hadits dalam acara penandatanganan nota kesepahaman antara Kementerian koordinator bidang Perekonomian dan Pimpinan Pusat Muslimat NU tentang kerja sama peningkatan edukasi pada bidang kewirausahaan, Jakarta, Selasa (25/3) malam.
Dia menerangkan, hanya menempatkan tangan di atas pun tidaklah cukup. Artinya, harus bisa memiliki sumber daya manusia (SDM) yang bisa diandalkan untuk mencapai tujuan dengan cepat supaya bisa memberantas kemiskinan.
Khofifah berkata, selain persoalan modal untuk kegiatan usaha kecil menengah (UKM), persoalan pengetahuan manajemen dan ekonomi tidak kalah penting agar suatu UKM bisa bertahan. Alhasil, pelatihan rutin menjadi salah satu solusi terbaik.
Dia berharap, Kementerian Koordinator bidang Perekonomian bisa memberikan sejumlah pelatihan secara rutin dan kongkrit.