Rabu 26 Mar 2014 11:07 WIB

Ssttt, Wiranto Klaim Sudah Menyamar Jadi Tukang Becak

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Bilal Ramadhan
wiranto
Foto: antara photo
wiranto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Ketua Umum Partai Hanura Wiranto tidak main-main dalam menyongsong Pilpres 2014. Pasangan Hary Tanoesoedibjo tersebut mengaku siap menderita apabila terpilih sebagai presiden RI.

Menurut dia, seorang presiden tidak boleh berjarak dengan rakyat. Untuk itu, sebagai persiapan lebih dulu, ia sudah terjun ke masyarakat untuk mendengar aspirasi masyarakat kelas bawah.

"Pak Wiranto menyamar jadi tukang becak, jadi pedagang asongan, karena ingin merasakan rakyat kecil," kata Wiranto dalam orasi politiknya di depan ribuan kader Hanura di Lapangan Krida Nusantara, Gumilir, Cilacap, Rabu (26/3).

Dia mengatakan, masalah yang dihadapi bangsa Indonesia sekarang ini adalah pemimpinnya hanya pandai berjanji. Dia menyebut, pendidikan murah dan fasilitas kesehatan yang terjamin sebenarnya bisa dilakukan. Sayangnya, dua bidang yang bersentuhan dengan masyarakat kecil itu malah semakin tidak terjangkau.

"Kalau itu tidak adil dan sejahtera, itu tergantung pemimpin. Pemimpin itu harus paham apa yang diderita dan dimimpikan rakyatnya," kata mantan menteri pertahanan dan keamanan itu. "Pak Wiranto memberikan pendidikan dan keteladanan untuk menanamkan hati nurani di dalam hati rakyat."

Karena itu, Wiranto berjanji, kalau diberi amanah memimpin RI akan mengabdi penuh kepada rakyat. Dia tidak akan macam-macam, kecuali semuanya demi kesejahteraan bangsa ini. Untuk merealisasikan target itu, ia yakin semuanya dapat diwujudkan.

"Semua itu tergantung para pemimpinnya, pemimpin yang tak butuh terkenal, tak butuh harta, tapi pemimpin yang bisa membuat rakyatnya tertawa."

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement