Rabu 26 Mar 2014 13:02 WIB

Risma Ajak Warga Surabaya Patungan untuk KBS

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Indira Rezkisari
 Seorang anggota Polrestabes Surabaya (kiri), mengevakuasi seekor Komodo yang ditemukan mati di salah satu kandang Komodo, di Kebun Binatang Surabaya (KBS), Sabtu (1/2) .   (Antara/Eric Ireng)
Seorang anggota Polrestabes Surabaya (kiri), mengevakuasi seekor Komodo yang ditemukan mati di salah satu kandang Komodo, di Kebun Binatang Surabaya (KBS), Sabtu (1/2) . (Antara/Eric Ireng)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Walikota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan KBS adalah milik warga Surabaya. Kalaupun dikelola oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, pihaknya memastikan tidak akan mencari keuntungan dari KBS.

“Penjualan tiket masuk KBS selama ini masih utuh. Ini karena kami menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Surabaya untuk  dana operasional KBS,” ujarnya. Rabu (26/3).

Ia menegaskan, Pemkot Surabaya mengelola KBS dengan semata-mata dengan tujuan supaya KBS kembali jaya seperti era tahun 1970-an.

Saat itu, KBS dicatat sebagai kebun binatang yang terlengkap dan terluas di Asia Tenggara. Tujuan kedua, kata Risma, pihaknya ingin supaya KBS tidak hanya untuk tempat rekreasi, tetapi juga sarana pendidikan sehingga anak-anak dan mahasiswa bisa belajar dari KBS.

Yang tak kalah penting, di KBS juga terdapat tanaman langka yang sulit ditemukan di daerah lain. Sehingga, KBS juga bisa dijadikan tempat pelestarian flora langka.

Untuk itu, pihaknya membutuhkan bantuan semua pihak untuk memperbaiki kebun binatang yang terletak di Jalan Setail Kota Surabaya itu.

“Supaya ada rasa memiliki, setiap warga bisa iuran sebanyak Rp 2.000 sampai Rp 3.000,” ujarnya.

Tak hanya bantuan masyarakat, Risma mengaku bahwa pihaknya sudah mendapat tawaran bantuan dari San Diego, Amerika Serikat (AS) untuk penelitian hewan-hewan langka di KBS.

“Masukan ataupun bantuan untuk KBS bisa membangun kembali kejayaan KBS,” ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement