Rabu 26 Mar 2014 15:12 WIB

Wakil Wali Kota Depok: ODNR dan ODNC Banyak Manfaatnya

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Muhammad Hafil
Wakil Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad
Wakil Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Wakil Wali Kota Depok, Idris Abdul Shomad mengatakan program One Day No Rice sangat banyak manfaatnya bagi kinerja para Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.

''Bila makan terlalu banyak karbohidrat dapat menyebabkan rasa kantuk dan itu tentunya juga berimbas pada kinerja para PNS,'' kata Idris di Balaikota Depok, Jawa Barat (Jabar) Rabu (26/3).

Berita yang mengungkapkan program ODNR itu hanyalah pencitraan Pemkot Depok dan masih banyak PNS yang melakukan makan diluar lingkungan Balaikota saat diberlakukan ODNR setiap hari Selasa dibantah Idris saat melakukan sidak ke Kantin Sehat yang dijadikan percontohan untuk mensuksekan program ODNR.

''Untuk mensukseskan program ODNR ke masyarakat harus dimulai dari para PNS untuk membrikan contoh,'' tutur Idris.

Diungkapkan Idris, Kantin Sehat yang ada di Balaikota Depok masih tetap setia menghidangkan menu pilihan dalam mendukung gerakan ODNR, bahkan saat ini beberapa rumah makan dan restoran di Jalan Margonda Raya sudah ada yang menjual nasi jagung dan lauk pauk ODNR.

''Ini bukti nyata, pelan tapi pasti masyarakat semakain mengerti makanan sehat ODNR,'' tegasnya yang menambahkan gerakan ODNR merupakan program Pemkot Depok dalam meningkatkan ketahanan pangan.

''Saya seusai apel pagi, langsung sarapan pagi menu ODNR di Kantin Sehat Balaikota Depok. Saya sarapan pagi dengan bubur kacang hijau, kopi susu, pisang dan singkong,'' jelas Idris yang juga menegaskan program One Day No Car (ODNC) yang diberlakukan setiap hari Selasa di lingkungan Balaikota Depok juga sangat bermanfaat bagi polusi udara dan mengurangi kemacetan laluilintas.

''Program ODNC itu selain sehat juga ramah lingkungan,'' pungkas Idris yang mengaku setiap hari Selasa kadang menggunakan motor dan jalan kaki dari rumahnya ke Balaikota Depok. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement