Rabu 26 Mar 2014 21:23 WIB

Penataan Waduk Pluit Berkat Jokowi-Ahok

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Agung Sasongko
 Sejumlah alat berat melakukan pengerukan lumpur di Waduk Pluit, Jakarta, Selasa (8/10).  (Republika/Prayogi)
Sejumlah alat berat melakukan pengerukan lumpur di Waduk Pluit, Jakarta, Selasa (8/10). (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kegigihan Pemerintah Provinsi DKI untuk mengembalikan fungsi Waduk Pluit, Jakarta Utara seperti semula patut diacungi jempol. Pakar pengelolaan air, Firdaus Ali memuji upaya pengembalian fungsi waduk pluit seperti semula yang tak terlepas dari sosok Jokowi dan Ahok.

"Dalam konteks ini menarik untuk melihat bagaimana gaya Jokowi dalam upaya menata kota Jakarta, salah satu kasusnya penanganan Waduk Pluit untuk mengembalikan fungsi awalnya," kata Firdaus dalam peluncuran buku 'Waduk Pluit, Semangat Membangun Jakarta Baru' di Jakarta, Rabu (26/3) 

Sosiolog dari Universitas Indonesia, Thamrin Amal Tomagola menyatakan, kegigihan Jokowi dam Ahok mempertahankan Waduk Pluit sebagai contoh yang bagus kinerja pemerintahan. Jauh dari itu, Thamrin meyakini, Jokowi memiliki misi khusus di Waduk Pluit.

Menurut dia, Jokowi ingin mulai menggagas untuk membangun pemukiman yang bisa disebut pemukiman NKRI. "Semua makhluk hidup menyangkut di dalamnya. Orang yang berbeda-beda suku agama itu tinggal di satu tempat," prediksi Thamrin.

Ekonom Hendri Saparini menilai, normalisasi Waduk Pluit merupakan upaya kebijakan ekonomi yang lebih membumi dan sesuai dengan konstitusi.

"Dari buku yang saya baca satu hal ini ada satu upaya untuk mengimplementasikan banyak orang untuk melakukan perubahan political economy," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement