Kamis 27 Mar 2014 12:41 WIB

New York Times Ungkap Masa Lalu Prabowo

Rep: Stevy Maradona/ Red: Joko Sadewo
Edisi harian International New York Times yang memuat liputan capres Prabowo Subianto.
Edisi harian International New York Times yang memuat liputan capres Prabowo Subianto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto jadi sorotan internasional. Harian International New York Times edisi Asia Kamis (27/3) menurunkan berita serta foto Prabowo di halaman satu mereka. Isi berita itu menyiratkan kekhawatiran pegiat HAM soal masa lalu Prabowo yang pernah menculik aktivis.

Wartawan International New York Times, Joe Cochrane, menulis Prabowo ikut ambil bagian dalam salah satu episode tergelap HAM di Indonesia. "Pencalonan Prabowo mengundang kekhawatiran dari pegiat HAM dalam negeri dan internasional karena sebelumnya Komnas HAM Indonesia pernah merekomendasikan Prabowo untuk disidang terkait penculikan aktivis prodemokrasi di akhir 1990-an," demikian Cochrane, Kamis.

Artikel berjudul 'Candidate's run raises rights concercns' itu menampilkan foto Prabowo sebagai foto utama koran. Prabowo menggunakan topi pet Gerindra warna merah, menyerupai topi prajurit Kopassus.

Dalam foto itu Prabowo dielu-elukan pendukungnya.

Cochrane juga menulis pencalonan Prabowo sebagai capres RI membuat posisi pemerintahan Obama yang didukung Partai Demokrat pelik. Prabowo lulusan sekolah militer AS bahkan mengagumi kedigdayaan AS.

Sejak terkait kasus pelanggaran HAM, Cocrahne menulis Prabowo ingin bertemu dengan pejabat-pejabat tinggi AS untuk menjernihkan masalah yang sebenarnya. Namun keinginan itu selalu ditepis pemerintah AS.

Berita International New York Times ini membuat situasi kampanye pemilu Legislatif makin panas. Apalagi sebelumnya, Prabowo dan Gerindra terus menerus menyindir PDI Perjuangan dan capresnya- Joko

Widodo.

Menurut Prabowo dan Gerindra, Jokowi ingkar janji karena sebelumnya pernah mengatakan akan memimpin Jakarta selama lima tahun. Prabowo juga menyebut PDI Perjuangan ingkar janji dalam Perjanjian Batu Tulis yang dibuat pada 2009. Dalam perjanjian yang ditandatangani Megawati Soekarnoputri dan Prabowo itu, PDI Perjuangan meneken janji akan mendukung pencalonan Prabowo di 2014.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement