Jumat 28 Mar 2014 03:20 WIB

Keluarga Korban Kecam Teks Kematian MH370

MH370
Foto: Google
MH370

REPUBLIKA.CO.ID, WELLINGTON -- Istri Paul Weeks menemukan dalam pesan teks bahwa suaminya telah dinyatakan tewas dalam penerbangan MH370 pesawat Malaysia Airlines yang jatuh di Samudera Hindia selatan.

Sementara adik Paul Weeks, Sarah, yang bertindak sebagai juru bicara keluarga mengaku dia harus terlebih dahulu menunggu telepon dari ibunya saat mendengar berita kematian Paul Weeks itu.

Sarah Weeks mengecam kurangnya informasi dari pihak berwenang Malaysia.

"Seluruh situasi telah ditangani dengan menggemparkan, sangat tidak sensitif. Setiap orang marah tentang hal itu," kata Sarah Weeks di Radio Live.

"Pemerintah Malaysia, maskapai ini, semuanya sangat tidak masuk akal," katanya. "Siapa bilang mereka tidak bisa mengetahui lokasi pesawat itu pada hari malapetaka itu terjadi."

''Banyak informasi tampaknya telah dipotong dan informasi mengambil waktu yang sangat lama untuk diketahui,'' katanya.

Pihak berwenang Malaysia mengkonfirmasi dua hari lalu bahwa pesawat dan 239 penumpangnya, yang menghilang hampir tiga pekan lalu, mengakhiri perjalanannya di Samudera Hindia selatan ribuan kilometer sebelah barat Perth.

Sarah Weeks mengatakan, dia dihubungi pada pukul 03.30 oleh ibunya untuk menceritakan perkembangan. Yang dia khawatirkan mungkin mendengar berita kematian kakaknya dari media.

Paul Weeks, seorang insinyur mekanik 39 tahun yang berbasis di Perth, berada di pesawat dengan nomor penerbangan MH370. Dia sedang bepergian ke Mongolia dalam satu pekerjaan.

sumber : Antara/Xinhua-OANA
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement