REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Enam orang di Beijing ditikam sampai mati karena sengketa properti keluarga oleh seorang pria dengan sejarah sakit jiwa. Sementara, tujuh orang lainnya ditikam di dalam insiden terpisah di selatan negara itu.
Polisi di Beijing mengatakan mereka telah menahan seorang pria 34 tahun pada kasus penusukan Kamis. Insiden ini terjadi di Kabupaten Huairou di bagian utara Beijing.
''Tersangka memiliki sejarah penyakit mental,'' kata polisi dalam microblog resmi mereka.
Sebelumnya, pada hari itu, kantor berita Xinhua mengatakan bahwa seorang pria menikam tujuh warga desa di wilayah selatan Guangxi. Pelaku melukai serius seorang bocah empat tahun dan seorang wanita.
Xinhua tidak menyebutkan motif serangan di dalam microblog resminya. Dikatakan bahwa pria itu bermarga Lu, telah menyerang tujuh orang, termasuk dua anak, di desanya di pinggiran kota Qinzhou.
''Tersangka dibawa ke tahanan kantor polisi setempat,'' kata Xinhua.