Jumat 28 Mar 2014 00:50 WIB

Filipina dan Pejuang Moro Teken Kesepakatan Damai

Rep: C66/ Red: Didi Purwadi
Pejuang MILF
Pejuang MILF

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Filipina dan Front Pembebasan Islam Moro (MILF) telah menandatangani kesepakatan damai pada Kamis (27/3). Kesepakatan damai ini mengakhiri konflik antara pemerintah dan kelompok pemberontak muslim yang telah berlangsung selama 45 tahun terakhir. Konflik panjang ini telah menewaskan sebanyak lebih dari 120 ribu orang.

Perang yang telah berlangsung selama hampir lima dekade ini selain merenggut banyak korban jiwa juga menghambat pertumbuhan ekonomi di wilayah bagian Selatan negara ini.

Potensi sumber daya alam yang ada di wilayah ini sudah hampir mati selama perang berlangsung. Potensi sumber daya alam diantaranya adalah pertambangan, perkebunan, dan energi.

Dengan adanya kesepakatan damai ini, pemberontak muslim sepakat untuk membubarkan pasuka gerilya yang mereka miliki. Tidak hanya itu, mereka juga sepakat untuk menyerahkan senjata yang mereka miliki serta membangun kembali masyarakatnya.