Jumat 28 Mar 2014 10:35 WIB

Peter Cosgrove Dilantik Sebagai Gubernur Jendral Australia

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, AUSTRALIA -- Mantan panglima Pasukan Pertahanan, Peter Cosgrove telah resmi dilantik sebagai Gubernur Jendral Australia ke-26,  Jumat (28/03).

Sir Peter juga menjadi orang pertama yang mendapat gelar kehormatan "Sir" setelah tradisi pemberian gelar kehormatan dihidupkan kembali.

Mantan Panglima Pasukan Pertahanan itu menjadi Gubernur Jendral Australia ke-26, menggantikan Dame Quentin Bryce, yang berakhir masa jabatannya setelah lebih dari lima tahun.

Upacara dimulai dengan Perdana Menteri Tony Abbott dan isterinya Margie menyambut calon gubernur jendral dan isterinya, Lynne Cosgrove, di beranda Gedung Parlemen.

Jendral Purnawirawan itu mendapat 21 tembakan kehormatan dan dibawa memasuki ruang Ketua Senat.

Para Menteri, Sekretaris Parlemen, anggota Parlemen beserta isteri dan partner mereka, juga para diplomat dari berbagai negara, termasuk diantara tamu-tamu yang menyaksikan upacara pengambilan sumpah dan menghadiri resepsi resmi sesudahnya di Balai Besar Gedung Parlemen.

Sir Peter menjadi menonjol di pentas nasional di tahun 1999, ketika ia ditunjuk sebagai komandan misi pasukan pemelihara perdamaian internasional di Timor Timur.

Ia diangkat sebagai kepala Angkatan Darat di tahun 2000 dan kemudian sebagai panglima Pasukan Pertahanan Australia di tahun 2002.

Ia terpilih sebagai Australian of the Year 2001 dan pensiun dari militer di tahun 2005.

Di tahun 2006, Sir Peter memimpin sebuah satuan tugas untuk membangun kembali komunitas-komunitas di Queensland menyusul Badai Larry kategori lima

Sejak pensiun, ia bekerja sebagai direktur non-eksekutif Qantas.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement