Jumat 28 Mar 2014 16:10 WIB

Pemprov Jabar Tawarkan Pemberantasan TBC ke Banten-DKI Jakarta

Penyakit TBC (ilustrasi).
Foto: gsahs.nsw.gov.au
Penyakit TBC (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) menawarkan kerja sama pemberantasan penyakit Tuberculosis (TBC) kepada Pemprov DKI Jakarta dan Banten, tawaran tersebut dilandasi keberhasilan Jawa Barat dalam menurunkan angka penderita penyakit TBC.

"Jadi Pak Gubernur Jabar ingin keberhasilan yang telah dicapai di Jawa Barat ini, menjadi contoh untuk diterapkan ke Jabodetabekjur, seperti pemberantasan penyakit TB," kata Sekretaris Badan Kerja sama Pembangunan Jabodetabekjur Asep Sukarno, di Kota Bandung, Jumat (28/3).

Berdasarkan catatan yang diterimanya, kata Asep, saat ini Pemprov Jawa Barat melalui Dinas Kesehatannya telah berhasil menurunkan angka penderita TBC hingga 80 persen. "Nah, itu nanti akan diterapkan di Jabodetabekjur, karena di sana banyak sekali gelandang, pengemis, dan keluarga miskin yang terjangkit TB," katanya.

Ketika ditanyakan bagaimana pola atau cara kerja sama tersebut, Asep mengatakan bisa dilakukan dengan memaksimalkan peran puskesmas. "Itu dengan cara pola kerja sama antara Pemda Jabar, DKI Jakarta dan Banten. Karena di Jabar itu, semua puskesmasnya sudah ada instalasi penanganan penyakit TB," katanya.

Menurut dia untuk wilayah DKI Jakarta dan Banten ternyata belum semua puskesmas-nya memiliki instalasi penanganan penyakit TBC. Jika kerja sama penanganan penyakit TBC ini terwujud, kata Asep, maka kedepannya penderita penyakit TBC dari DKI Jakarta atau Banten bisa berobat di Jawa Barat.

"Tapi ini kan harus ada kerja samanya atau payung hukumnya yang jelas. Nanti jelas, siapa yang harus membayarnya, berdasarkan KTP mana dia tinggal. Tinggal puskesmasnya itu nanti menangih ke pemda," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement