Jumat 28 Mar 2014 16:32 WIB

Pesawat dan Kapal Super Canggih yang Terlibat Dalam Pencarian MH370

Rep: c70/ Red: Nidia Zuraya
 Awak pesawat Orion AP-3C milik Angakatan Udara Australia tengah melakukan misi pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang di Samudera Hindia.
Foto: AP/Richard Wainwright
Awak pesawat Orion AP-3C milik Angakatan Udara Australia tengah melakukan misi pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang di Samudera Hindia.

REPUBLIKA.CO.ID, PERTH – Pencarian pesawat MH370 dipastikan menggunakan teknologi dan peralatan paling canggih di area pencarian seluas 319.000 kilometer persegi. Saat ini fokus pencarian pesawat sekitar 1.100 kilometer sebelah timur dari perkiraan lokasi sebelumnya.

Sebanyak 17 pesawat, beberapa kapal selam dan enam kapal, secara bergantian menyusuri zona pencarian pesawat MH370.

Satu pesawat pengintai  angkatan laut AS P-8A Poseidon dalam perjalanan ke Perth. Pesawat Poseidon membawa kamera dan sensor, mampu mendeteksi dan membidik dengan tepat benda-benda berukuran kecil di permukaan air. Pesawat ini mampu terbang sejauh 7.500 km tanpa perlu mengisi bahan bakar. Poseidon diperkenalkan pada November lalu saat pergelaran Airshow di Dubai.

Diberangkatkan juga tujuh pesawat P3 Orion. Orion membawa radar canggih, detektor inframerah, detektor anomali magnetik dan detektor akustik yang dirancang untuk mencari kapal selam musuh. Mereka memiliki daya tahan 15 jam dan biasanya digunakan untuk patroli maritim. Australia telah mengirimkan empat Orion, yang lain berasal dari Selandia Baru, Jepang dan Korea Selatan.

Dua pesawat Cina, Ilyushin IL-76 yang bertugas sebagai operator transportasi militer di udara. Satu pesawat Korea Selatan, C130 Hercules. Enam jet sipil, empat diantaranya berasal dari Australia dan yang lainnya dari Selandia Baru dan Jepang.

Kapal HMAS Success milik Australia adalah yang mendapat tugas pencarian paling berat. Kapal berukuran 157 meter, merupakan kapal terbesar yang dibangun Angkatan Laut Australia. Kapal itu dirancang untuk dukungan logistik kapal tempur angkatan laut. Memiliki dek yang luas dan derek yang mampu mengangkut benda seberat dua ton.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement