Senin 31 Mar 2014 11:06 WIB

Kemenlu Spanyo Pastikan Wartawannya Dibebaskan di Suriah

Rep: Alicia Saqina/ Red: Julkifli Marbun
 Warga Suriah membantu seorang wanita yang selamat dari ledakan bom di kawasan Masaken Hanano, dekat Aleppo, Suriah.
Foto: AP
Warga Suriah membantu seorang wanita yang selamat dari ledakan bom di kawasan Masaken Hanano, dekat Aleppo, Suriah.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Dua orang wartawan Spanyol yang disandera oleh kelompok Alkaidah di Suriah, akhirnya dibebaskan dan diserahkan kepada militer Turki dalam kondisi kesehatan yang baik. Dua pewarta itu terbebas, setelah selama 194 hari mengalami penyanderaan.

Dikutip dari Reuters, Ahad (30/3), salah satu wartawan yang telah terbebas sandera itu, mengungkapkan hal ini kepada perusahaan surat kabar El Mundo, tempatnya bekerja. Koresponden El Mundo di Timur Tengah, Javier Espinosa itu, menghubungi kantor berita surat kabar itu pada Sabtu (29/3) malam.

Dalam kontak tersebut, Javier mengatakan, bahwa ia dan seorang pewarta foto lepas, Ricardo Garcia Vilanova, telah dibebaskan. Ia meminta kepada kantor El Mundo agar meneruskan kabar itu kepada anggota keluarga mereka.

Kementerian Luar Negeri Spanyol pun memberikan konfirmasi, wartawan pria itu sudah dibebaskan. Namun tak memberikan rincian informasi yang lebih lanjut.

Sebelumnya, dua wartawan pria itu ditangkap pada 16 September oleh kesatuan Islam di Irak dan kelompok pemberontak ISIL di pos pemeriksaan Tal Abyad, di Provinsi Raqqa, sebuah wilayah perbatasan dengan Turki.

Penculikan keduanya telah terjadi dan sengaja tak kelompok itu ungkap hingga 10 Desember lalu. Rupanya, hal itu pun atas kesepakatan yang dilakukan pihak keluarga dalam permintaan saat melakukan negosiasi dengan pihak pemberontak.

Dalam penculikan di rentang waktu yang lama itu, dua wartawan Spanyol itu pun diajak bepergian bersama anggota pemberontak Free Syrian Army itu.

Sebelumnya, saat masa penculikan itu, dua wartawan itu pun telah berupaya untuk meninggalkan Suriah setelah dua minggu meliput konflik di sana.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement