REPUBLIKA.CO.ID, PERTH -- Perdana Menteri Australia Tony Abbott mengatakan semua bukti menunjukkan bahwa Malaysia Airlines MH370 telah hilang di daerah terpencil di Samudera Hindia. Pernyataan itu disampaikannya mendukung pernyataan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak.

Dilansir dari Straits Times, Abbott pun mengaku sepakat dengan kesimpulan yang diambil oleh Najib bahwa pesawat telah jatuh ke laut.

"Bukti-bukti menunjukkan bahwa pesawat telah hilang, dan pesawat itu telah hilang di suatu tempat di selatan Samudera Hindia," katanya.

"Tentu saja itu menjadi bukti yang besar dan saya rasa Perdana Menteri Najib Razak dengan tepat mengambil kesimpulan itu. Dan saya rasa ketika kesimpulan itu telah diambil, hal itu menjadi tugasnya untuk mengumumkan ke publik," kata Kerry.

Penerbangan dari Kuala Lumpur ke Beijing telah hilang pada 8 Maret dengan membawa penumpang

sebanyak 239 orang. Namun, hingga kini pencarian yang dilakukan oleh tim multinasional pun belum membuahkan hasil dan keberadaan pesawat itu masih misteri. Sedangkan, para kerabat dan keluarga korban di Cina banyak yang telah mengkritisi cara penanganan pemerintah Malaysia atas insiden ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika