REPUBLIKA.CO.ID, ATHENA -- Pendatang gelap diselamatkan pada Senin dari satu kapal di dekat Pulau Crete, Yunani, sementara pemerintah sedang berusaha menyelamatkan lebih dari 300 penumpang kapal tersebut.
Sebanyak 408 orang, kebanyakan orang Suriah dan meliputi sebanyak 100 perempuan serta anak-anak, berada di kapal itu --yang memiliki panjang 32 meter-- ketika kapal tersebut mengirim tanda bahaya.
Pendatang yang diselamatkan telah dibawa ke satu kapal barang yang pertama kali tiba di daerah itu, bersama satu kapal lain Yunani dan satu kapal perang AS dari pangkalan Angkatan Laut di dekat wilayah tersebut setelah ada instruksi dari Penjaga Pantai.
Satu perahu cepat Penjaga Pantai Yunani dan satu frigat Angkatan Laut Yunani memimpin operasi yang sedang berlangsung.
Para pejabat Penjaga Pantai Yunani mengatakan kapal itu tak terancam terbalik atau tenggelam pada saat ini dan operasi penyelamatan berjalan lancar.
Masih belum diketahui dari mana asal kapal tersebut dan kemana tujuannya, serta mengapa kapal itu mengirim tanda bahaya.
Setiap tahun, ribuan pendatang tanpa dokumen menempuh bahaya yang mengancam nyawa mereka untuk memasuki perairan Yunani dengan menggunakan kapal kecil, untuk mencari kehidupan yang lebih baik di Eropa.
Selama dua bulan belakangan, menurut data Kementerian Pelayaran Yunani, penjaga pantai Yunani telah menyelamatkan sebanyak 3.500 orang di Laut Aegea dalam peristiwa serupa.