REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Indonesia terus membantu kelancaran pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang sejak 8 Maret lalu dengan mengeluarkan izin lintas terbang atau flight clearance kepada 94 pesawat dari sembilan negara untuk operasi SAR di Samudera Hindia.
"Indonesia telah keluarkan 94 flight clearance dari sembilan negara untuk membantu operasi SAR di Samudera Hindia," kata Duta Besar Republik Indonesia untuk Malaysia, Herman Prayitno di Kuala Lumpur, Senin.
Pemberian izin itu, kata Herman, menunjukkan bahwa Indonesia terus mendukung pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang dan hingga kini masih belum ditemukan.
"Indonesia terus mendukung pencarian MH370 dan hal itu ditunjukkan sejak awal pencarian, dengan mengirimkan armada kapal dan pesawat, serta helikopter ke Selat Melaka," ungkapnya.
Wujud dukungan Indonesia juga ditunjukkan dengan mengirimkan utusan khusus ke Kuala Lumpur, Malaysia untuk bertemu langsung dengan pejabat Malaysia yang terkait dengan pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370.
Ketua Utusan Khusus Indonesia, Wiwiek Setyawati Firman (Staf Ahli Menteri Luar Negeri RI Bidang Polhukam) telah mengadakan pertemuan dengan Pemangku Menteri Transportasi Malaysia, Hishammuddin Hussein, Panglima Tentara Darat, Panglima Tentara Udara, Direktur Jenderal Penerbangan Sipil Malaysia dan CEO Malaysia Airlines (MAS).
Sementara Utusan Khusus Pemerintah Indonesia didampingi oleh Duta Besar RI untuk Malaysia, Direktur Asia Timur dan Pasifik, Kemenlu, dan Direktur Hukum Kemenlu.
Tujuan kunjungan Utusan Khusus Pemerintah RI ke Malaysia adalah untuk menyampaikan dukungan dan komitmen Indonesia untuk terus membantu Malaysia, menyampaikan perhatian keluarga penumpang MH 370 dan meminta update terakhir operasi SAR pesawat MH 370 yang telah hilang sejak tanggal 8 Maret 2014.
Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 1 jam tersebut, Utusan Khusus menyampaikan bahwa Indonesia memahami kesulitan dan kompleksitas operasi pencarian.
Di sisi lain, pihak keluarga dari tujuh penumpang asal Indonesia meminta agar operasi pencarian dapat terus dilanjutkan sampai ditemukannya bukti konkret keberadaan pesawat MH370.
Atas kunjungan ini, Hishammuddin menyampaikan rasa terima kasih Pemerintah Malaysia kepada Indonesia atas dukungan yang telah diberikan sejak hari pertama operasi SAR dimulai.
Menurutnya, dukungan Indonesia sangat krusial karena operasi SAR MH 370 dapat berlangsung lama.
Hishammuddin memberikan jaminan bahwa operasi SAR MH 370 akan terus dilanjutkan dan menjaga jalinan komunikasi yang lebih baik dengan pihak keluarga melalui KBRI Kuala Lumpur dan MAS.
Hingga saat ini terdapat 6 satelit yang menangkap citra obyek diduga terkait MH370 di Samudera Hindia, namun sampai saat ini belum ada yang dikonfirmasi berasal dari pesawat MH 370.
Hishamuddin menegaskan bahwa operasi pencarian bersifat multinasional yang melibatkan 26 negara dan oleh karena itu tidak ada informasi apapun yang disembunyikan.
Terkait dengan hak-hak penumpang berupa asuransi dan kompensasi, MAS menyatakan kesiapannya untuk memberikan hak tersebut kepada pihak keluarga jika telah terdapat kepastian penemuan pesawat.
MAS juga siap menerbangkan keluarga ke titik terdekat jika keberadaan MH370 telah diketahui.