Selasa 01 Apr 2014 01:03 WIB

Percakapan Terbaru Pilot Malaysia Airlines Sebelum Jatuh Terungkap

Rep: friska yolandha/ Red: Muhammad Hafil
    Australian Maritime Safety Authority (AMSA) menunjukkan perkiraan posisi objek mengapung yang diduga bagian dari pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang di selatan Samudra India.
Foto: AP Photo/Australian Maritime Safety Authority
Australian Maritime Safety Authority (AMSA) menunjukkan perkiraan posisi objek mengapung yang diduga bagian dari pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang di selatan Samudra India.

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Otoritas Malaysia mengubah kalimat terakhir dalam percakapan antara kontrol lalu lintas udara dan kokpit Malaysia Airlines yang hilang sejak 8 Maret.

"Baiklah, selamat malam," merupakan percakapan terakhir yang diucapkan kokpit pesawat yang mengangkut 239 penumpang tersebut. Namun otoritas Malaysia merevisi kalimat tersebut karena masih ada percakapan lanjutan.

"Selamat malam Malaysia tiga tujuh nol,", diungkapkan oleh pesawat dengan nomor penerbangan MH370 setelah kalimat sebelumnya.

"Kami ingin mengkonfirmasi percakapan terakhir antara ATC dan kokpit MH370 pada 01.19 waktu Malaysia adalah 'Selamat malam Malaysia tiga tujuh nol'," tulis pernyataan Departemen Penerbangan Sipil Malaysia Senin (31/3) waktu setempat, seperti dilansir Air Traffic Management.

Koreksi dari pejabat Malaysia ini dilakukan karena menghadapi kritik keras atas penanganannya mencari pesawat yang hilang, terutama dari keluarga penumang Cina. Malaysia dituduh telah menahan informasi dan melonggarkan pencarian.

Percakapan sebelumnya dinilai lalu 'standar'. Selain itu ada indikasi kalimat tersebut disebutkan di bawah pemaksaan.

Menteri Transportasi Malaysia Hishammuddin Hussein menyatakan masih melakukan investigasi terkait siapa yang mengucapkan kata-kata terakhir tersebut. Sebelumnya Malaysia Airlines menyatakan kata-kata terakhir diyakini berasal dari co-pilot. Otoritas akan segera merilis percakapan lengkap pada pertemuan selanjutnya dengan keluarga penumpang.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement