Selasa 01 Apr 2014 10:14 WIB

'Allahuakbar' Antar Jenazah Asep Sunarya

Rep: CJ02/ Red: A.Syalaby Ichsan
 Para pelayat berdoa di depan jenazah almarhum Asep Sunandar Sunarya di Aula Pesantren Budaya Giri Harja, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Senin (31/3) malam.
Para pelayat berdoa di depan jenazah almarhum Asep Sunandar Sunarya di Aula Pesantren Budaya Giri Harja, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Senin (31/3) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, BALEENDAH -- Ribuan warga masyarakat mengantarkan jenazah Asep S Sunarya menuju tempat pemakaman keluarga di Giri Harja.

Pada Selasa (1/4) pukul 09.00 WIB, sejak di padepokan seni dan Budaya, Jelekong, Giriharja, Kabupaten Bandung, masyarakat sudah menunggu untuk mengantarkan jenazah dalang wayang golek kenamaan tersebut.

Sepanjang perjalanan, masyarakat tak henti-hentinya melafalkan kalimat Allahuakbar mengiringi Jenazah almarhum Asep S Sunarya. Sejak di gapura masuk menuju jalan Jelekong ke tempat pemakaman, ribuan masyarakat memadati sepanjang Jalan Jelekong.

Berbagai unsur lapisan masyarakat mulai bupati, pejabat pemerintah daerah kabupaten, kota dan provinsi menghadiri upacara pemakaman almarhum Asep S Sunandar Sunarya di pemakaman keluarga Giriharja, pada pukul 09.00 WIB.

Almarhum Asep Sunandar Sunarya (59), sosok dalang wayang golek tersohor di Jawa Barat dan Nasional yang memiliki segudang prestasi dalam berkesenian telah berpulang, Senin (31/3) pukul 14.00 akibat sakit jantung yang sudah diderita sejak lama.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement