Selasa 01 Apr 2014 11:07 WIB

Putin Perintahkan Pasukannya Ditarik dari Perbatasan

Russian President Vladimir Putin addresses the Federal Assembly, including State Duma deputies, members of the Federation Council, regional governors and civil society representatives, at the Kremlin in Moscow, March 18, 2014.
Foto: Reuters/Maxim Shemetov
Russian President Vladimir Putin addresses the Federal Assembly, including State Duma deputies, members of the Federation Council, regional governors and civil society representatives, at the Kremlin in Moscow, March 18, 2014.

REPUBLIKA.CO.ID, RUSIA -- Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan kepada Kanselir Jerman Angela Merkel bahwa ia telah memerintahkan penarikan sebagian pasukannya dari perbatasan Timur dengan Ukraina. Hal tersebut diungkapkan juru bicara Merkel, Senin (31/3).

Amerika memperkirakan Rusia memiliki 40.000 tentara di perbatasan itu, sementara Ukraina mengatakan angkanya mendekati 100.000.

Kementerian Pertahanan Rusia hari Senin mengatakan sebuah batalion infanteri mulai bergerak mundur dari kawasan itu.

Kantor berita Perancis mengutip seorang jurubicara kepala staf kementrian pertahanan Ukraina bahwa pasukan Rusia “mulai mundur secara bertahap” dari kawasan perbatasan itu dalam beberapa hari ini. Ia menambahkan hal itu mungkin karena “rotasi rutin” atau terkait “negosiasi Rusia-Amerika.”

Kementerian Luar Negeri Amerika mengatakan, jika hal itu benar, Amerika akan menyambut baik dan prosesnya harus dipercepat.

 

Juru bicara Merkel juga mengatakan kanselir itu dan Presiden Putin juga membahas “berbagai kemungkinan langkah lain untuk menstabilkan situasi” di Ukraina.

 

Percakapan telpon Merkel dan Putin itu dilakukan sehari setelah Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry menuntut agar Rusia menarik mundur ribuan pasukannya yang digelar di perbatasan dengan Ukraina.

sumber : VOA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement