REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Muslimah Inggris merupakan pihak yang paling dirugikan ketika berhadapan dengan Islamofobia. Isu ini memang menjadi perhatian khusus Muslim Inggris.
"Banyak Muslimah berada dalam posisi sulit. Ini lebih banyak karena tradisi," ucap Sara Khan, Aktivis Muslimah, seperti dilansir Onislam.net, Selasa (1/4).
Khan mengungkap Islam pada dasarnya memberikan posisi terhormat pada perempuan. Masalahnya, tradisi yang berlaku justru bertolak belakang atas ketegasan Islam dalam kesetaraan gender.
" Kehormatan adalah kata yang tidak dibatasi penggunaannya bagi umat Islam . Ini melintasi banyak budaya dan agama yang berbeda tetapi juga berdampak pada perempuan Muslim , " katanya .
Itu sebabnya, kata dia, Muslimah Inggris perlu untuk menegaskan pandangan Islam. Ini bisa dimulai dengan bersuara, mengungkapkan pendapat dan mendengarkan pengalaman Muslimah yang patut disimak.
Khan mengaku pihaknya tengah menjalankan kampanye honourmyvoice. Melalui kampanye ini, diharapkan umat Islam bisa memahami posisi perempuan. Ini pada akhirnya memberikan kekuatan kepada Muslimah untuk menghadapi Islamofobia, yang merupakan musuh sebenarnya.