Rabu 02 Apr 2014 09:00 WIB

Menkes Pusing Anggaran MDG's Belum Cair

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Bilal Ramadhan
Nafsiah Mboi
Foto: Widodo S. Jusuf/Antara
Nafsiah Mboi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-– Persiapan Indonesia untuk menyambut Millenium Development Goals (MDG's) 2015 terus digalakkan. Beberapa program yang diusung pemerintah khsusunya oleh Kementerian Kesehatan, yaitu memperbaiki kualitas kesehatan ibu hamil, memerangi HIV-AIDS, serta malaria.

Sayangnya dengan program yang memerlukan dana besar ini, pihak Kementerian Keuangan masih belum mencairkan dana tersebut. Menteri Kesehatan, Andi Nafsiah Walinono Mboi mengatakan, masih melihat positif dengan kegiatan saat ini.

Hanya saja dia sedikit ragu dan berharap agar semua dana yang Kemenkes ajukan agar segera dicairkan. “Ya saya masih ini yah, karena ada anggaran yang dibintangi belum keluar. Ini sudah April, saya pusing,“ ujar Nafsiah, saat melakukan jumpa pers di Hotel Bidakara, kemarin.

Misalnya untuk memperbaiki kesehatan ibu hamil. Menkes sedang melakukan program pendataan ibu hamil, serta perbaikan fasilitas untuk ibu hamil. Misalnya dengan membuatkan rumah singgah untuk daerah dipulau-pulau terpencil.

Dengan adanya rumah singgah tersebut, setiap ibu hamil yang beresiko disiapkan rumah singgah, yang dekat dengan tempat melahirkan minimal satu pekan sebelum melahirkan. Sama juga dengan perbaikan mengenai penyakit malaria.

Kemenkes terus berupaya untuk mengurangi daerah yang terserang penyakit tersebut. Saat ini Kemenkes sedang mengeroyok enam provinsi paling banyak terdapat pasien malaria yaitu, Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku utara, NTT dan Bangka Belitung.

Begitu pula untuk HIV dan narkoba, Kemenkes terus menyisir daerah seperti pelabuhan, terminal, serta daerah pelacuran. Agar jumlah penyakit ini lebih cepat turun.

Nafsiah menyebutkan Kemenkeu sampai saat ini belum mengeluarkan dana anggaran 2014, khususnya untuk dana optimalisasi dan new inisiatif. Dengan total anggaran dari kedua program ini mencapai Rp 2,9 triliun.

Dokter spesialis anak ini menegaskan, kedua dana ini sangat berpengaruh guna menunjang persiapan MDGs 2015. Misalnya dalam penyediaan obat-obatan dan vaksin, termasuk vaksin Haji. Beberapa pembangunan untuk jaminan kesehatan nasional (JKN), serta pembangunan rumah sakit pratama.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement