Rabu 02 Apr 2014 08:13 WIB

Din Syamsuddin Tunggu Pinangan Parpol

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Citra Listya Rini
Ketua Umum MUI, Din Syamsuddin
Foto: ROL/Agung Sasongko
Ketua Umum MUI, Din Syamsuddin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin menunggu pinangan partai politik untuk melancarkan jalan menjadi presiden RI. 

"Siap jadi presiden dengan catatan ada partai politik yang mau mencalonkan. Kalau tidak ada ya sudah," kata Din di Gedung MUI, Selasa (1/4). 

Sebelumnya, saat berada di Temanggung Din menyatakan kesiapannya diusung menjadi presiden. Dia menolak jika pernyataannya tersebut berarti Muhammadiyah telah masuk ke politik praktis.  

"Siapapun, bukan saya, kemudian dicalonkan jadi capres atau cawapres tidak berarti dia melakukan politik praktis yang secara terbuka mendukung parpol tertentu," kata Din. 

Dia menambahkan dalam Muhammadiyah ada ketentuan, jika terjun ke politik harus mundur dari jabatannya. Wilayah politik Muhammadiyah hanya moral. Din menekankan tidak ada parpol yang mempunyai hubungan politik dengan Muhammadiyah. 

Ketua Umum MUI ini juga tidak menampik adanya diskusi tentang pencalonan dirinya, meski tidak secara khusus. Din bilang, salah satu partai, yakni PPP sudah menyebut secara resmi dan minta izin menjadikannya cawapres. "Saya mau dan saya siap kalau dicalonkan,"ujarnya. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement