REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR-- Calon anggota legislatif dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Bogor Zaenul Mutaqin mengatakan dirinya telah menyiapkan 900 anggota relawan yang bertugas mengawal suara pemilihnya dari praktik politik uang.
Mereka yang tergabung dalam Forum Relawan Zaenul Mutaqin atau FORZA tersebut akan disebar di wilayah khususnya untuk 16 kelurahan di daerah pemilihan Bogor Barat tempat dirinya mencalonkan, ujar Zaenul di Bogor, Rabu.
"Ratusan relawan ini akan melakukan pengawalan suara secara ketat," ujarnya. Zaenul menjelaskan penyiapan 900 anggota FORZA tersebut merupakan salah satu strategi kemenangan yang dimiliki pihaknya agar suara-suara miliknya terlindung dari praktek politik uang.
"Kami sudah atur strategi dan seluruh relawan akan waspada terhadap upaya kecurangan dari oknum-oknum tertentu yang mau menang tapi melalui cara kotor dengan serangan fajar, misalnya politik uang yang dibagikan pada detik-detik menjelang hari pemilihan," ujar caleg nomor urut 1 Dapil Bogor Barat.
Menurut Ketua Komisi B DPRD Kota Bogor ini, relawan FORZA tersebut akan turun ke lapangan dan bila ditemukan kecurangan akan segera dilaporkan kepada pihak yang berwenang. Ia mengatakan praktik plitik uang sebagai cara yang tidak mendidik masyarakata dalam berpolitik, sehingga harus diperangi secara bersama-sama.
"Politik uang itu jelas-jelas tidak memberikan contoh pendidikan politik yang baik kepada masyarakat. Ini harus kita perangi sehingga jangan sampai mengakar di tengah kami demi mewujudkan kehidupan berdemokrasi yang lebih baik," ujarnya.
Zaenul menyebutkan selain membentuk FORZA, untuk meningkatkan jumlah suara PPP di Kota Bogor, pihaknya menyiapkan 1.200 tim pemenangan.
"Kami harus siap dengan target delapan kursi yang sudah diberikan oleh Ketua DPW PPP Jawa Barat Rachmat Yasin karenanya kami turunkan 1.200 tim pemenangan. Mereka juga bertugas mengawal suara di wilayah masing-masing," paparnya.
Sementara itu, Ketua DPW PPP Jawa Barat mengamanatkan DPC PPP Kota Bogor dapat merebut minimal delapan kursi dalam Pemilu Legislatif 2014. Setiap calon anggota legislatif juga diminta bisa berempati dan mengambil simpati umat. Jangan sampai caleg dari partai berlambang Ka'bah tersebut hanya dekat dengan rakyat ketika ada maunya.