Rabu 02 Apr 2014 10:10 WIB

Petani Balangan Bingung Basmi 'Ulat Tentara'

Red: Yudha Manggala P Putra
Seorang petani menyemprotkan obat antipenyakit ke tanaman cabe rawitnya di Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (4/2).  (Republika/Edi Yusuf)
Seorang petani menyemprotkan obat antipenyakit ke tanaman cabe rawitnya di Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (4/2). (Republika/Edi Yusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, PARINGIN -- Kalangan petani sawah di Kecamatan Awayan dan Paringin Selatan, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, belakangan ini kebingungan menghadapi serangan ribuan ulat terhadap tanaman padi mereka.

"Kami benar-benar kebingungan menghadapi hama baru yang tak pernah ditemukan sebelumnya yang kami sebut sebagai 'ulat tentara'," kata Ikip (35) petani Desa Panggung kepada pers di wilayah tersebut, Rabu (2/4).

Menurut Ikip, hama itu disebut sebagai ulat tentara karena kepala ulat sebesar batang korek api tersebut tampak seperti memakai helm tentara, dan serangan segerombolan ulat ini persis serangan tentara, artinya dilakukan per kawasan.

"Hama baru ini menyerang sampai habis dulu tanaman padi sebuah kawasan persawahan, setelah itu baru berpindah ke kawasan lain. serangannya sangat cepat, hanya satu malam satu kawasan padi di sawah sudah ludes," kata Ikip yang dibenarkan temannya Amrullah.