Rabu 02 Apr 2014 15:47 WIB

BMKG: Tsunami Cile Tak Sampai ke Indonesia

 Petugas BMKG mengamati citra satelit di Ruang Operasional Metereologi, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (5/11).     (Adhi Wicaksono)
Petugas BMKG mengamati citra satelit di Ruang Operasional Metereologi, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (5/11). (Adhi Wicaksono)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan gelombang tsunami di Cile akibat gempa berkekuatan 8,0 Skala Richter, tidak akan sampai ke perairan Indonesia.

Kepala Bidang Pelayanan Data dan Informasi BMKG Wilayah I Medan, Hendra Suwarta di Medan, Rabu, mengatakan, lokasi Cile sangat jauh dari perairan Indonesia sehingga diragukan gelombang bisa sampai ke Indonesia.

Selain itu, ketinggian gelombang tsunami yang dipicu getaran gempa berkekuatan 8,0 SR tersebut relatif kecil yakni tidak sampai dua meter."Jadi, gelombang sudah habis sebelum sampai Indonesia," katanya.

Karena itu, BMKG tidak mengeluarkan peringatan kewaspadaan terhadap ancaman gelombang tsunami yang menerjang pantai bagian utara Cile tersebut."Kita tidak akan kena karena lautnya beda," kata Hendra.

Sebelumnya, gelombang tsunami yang dipicu gempa bumi berkekuatan 8,0 SR di

lepas pantai Cile telah menerjang beberapa daerah di bagian utara negeri itu.

Pemerintah lokal telah memerintahkan pengungsian warga beberapa daerah pantai tapi belum ada laporan mengenai kerusakan atau kerusakan, kata Xinhua, Rabu pagi.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement