Rabu 02 Apr 2014 16:11 WIB

Rapimnasus Golkar Untuk Pembatalan Pencapresan Ical?

Rep: M Akbar Widjaya/ Red: Bilal Ramadhan
Aburizal Bakrie memberikan sambutan HUT GOLKAR KE-49 DI SURABAYA
Foto: Antara Foto/ M RISYAL HIDAYA
Aburizal Bakrie memberikan sambutan HUT GOLKAR KE-49 DI SURABAYA

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tandjung mengatakan rapat pimpinan khusus (rapimnasus) Partai Golkar bukan sekadar wacana. Menurut Akbar, Rapimnasus sudah dibahas dan akan diadakan usai pemilu legislatif.

"Rapimnasus setelah pileg melibatkan DPP, DPD I, dan DPD II Golkar," kata Akbar saat dihubungi Republika, Rabu (2/4).

Akbar mengatakan ada dua agenda utama yang akan dibahas dalam Rapimnasus Golkar. Pertama evaluasi kinerja Ical selama memimpin partai. Ukurannya adalah hasil pemilu legislatif 2014. Kedua, membahas kemungkinan mengevaluasi pencapresan Ical. Kemungkinan ini juga merujuk pada hasil pemilu legislatif 2014.

Menurut Akbar peluang Ical maju menjadi capres akan semakin berat apabila Golkar tidak berhasil menembus angka presidential threshold. Sebab menurutnya hal itu akan memaksa Ical berkoalisi dengan partai politik lain.

"Mungkin ada pikiran kita tidak harus perjuangkan nomor satu (capres)," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement